|

Search
Close this search box.

Aksi Niat Trupms – ​​Bagaimana Menciptakan Kebiasaan Kepemimpinan yang Efektif

Lebih dari 1.400 orang dari lebih dari 80 negara mendaftar untuk bergabung dengan Ken Blanchard dan saya kemarin untuk webinar kami yang bertajuk “Kebenaran Sederhana tentang Kepemimpinan: Beralih dari Niat ke Tindakan.”

Sesi kami berfokus pada bagaimana para pemimpin dapat menggunakan buku kami yang baru-baru ini diterbitkan, Buku Pedoman Kebenaran Sederhana tentang Kepemimpinan: Rencana Permainan 52-Minggu untuk Menjadi Pemimpin yang Melayani yang Tepercaya, untuk membangun kebiasaan yang akan membantu mereka menjadi pemimpin yang lebih efektif.

Niat kita sebagai pemimpin memang penting, namun yang terpenting adalah mengambil tindakan. Ken menekankan hal ini dengan menceritakan bahwa ayahnya, Ted Blanchard, mempunyai pepatah favorit: “Bicara itu murah, tapi butuh uang untuk membeli wiski.” Sangat mudah untuk mengatakan permainan yang bagus sebagai seorang pemimpin, tetapi dibutuhkan tindakan untuk membuktikannya.

Kebiasaan dapat membantu kita berpindah dari niat ke tindakan. Kebiasaan didefinisikan sebagai pola perilaku yang diperoleh (penekanan dari saya) yang diikuti secara teratur hingga menjadi hampir tidak disengaja. Pola perilaku adalah rutinitas kepemimpinan kita—praktik dan tindakan yang kita lakukan sehari-hari tanpa terlalu memikirkan apa yang kita lakukan.

Buku kami sebelumnya, Simple Truths of Leadership, menampilkan 52 kebiasaan dan prinsip mendasar yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang dapat dipercaya. Panduan pendampingnya, Buku Pedoman Kebenaran Sederhana tentang Kepemimpinan, mengambil satu langkah lebih jauh dengan menetapkan rencana permainan khusus untuk menjadikan setiap kebenaran sederhana sebagai salah satu praktik kepemimpinan Anda.

Kunci untuk mengembangkan suatu kebiasaan adalah dengan mengembangkan rutinitas terlebih dahulu. Apa bedanya rutinitas dengan kebiasaan? Sedangkan kebiasaan adalah perilaku yang terjadi tanpa disadari, sedangkan rutinitas adalah perilaku yang dipilih secara sadar dan sengaja. Rutinitas adalah yang utama; kebiasaan menempati urutan kedua.

Saat membentuk rutinitas baru, ada gunanya memanfaatkan dorongan—tip dan teknik perilaku—yang membantu kita menetapkan landasan dalam bertindak dengan cara baru. Ken dan saya berbagi beberapa dorongan yang dapat membantu Anda membangun kebiasaan kepemimpinan yang melayani:

  • Jadwalkan Itu—Jika Anda ingin memastikan sesuatu terselesaikan, letakkan di kalender Anda. Ini mungkin terasa canggung pada awalnya, tetapi ini akan memastikan Anda meluangkan waktu untuk kebiasaan baru yang ingin Anda bangun.
  • Ambil langkah kecil—Sangat mudah untuk merasa kewalahan dengan upaya yang diperlukan untuk membangun kebiasaan kepemimpinan yang baru. Daripada fokus pada hasil, fokuslah pada prosesnya. Apa langkah terbaik berikutnya yang dapat Anda ambil untuk menjadi pemimpin yang Anda inginkan?
  • Antisipasi hambatan—Setiap kali Anda menetapkan fokus untuk memulai rutinitas baru, Anda dapat yakin akan ada keadaan yang mengancam menggagalkan rencana terbaik Anda. Kunci untuk menghindari hal-hal tersebut adalah dengan merencanakannya. Pastikan Anda memiliki Rencana B.
  • Menyayangi Diri Sendiri—Banyak pemimpin yang paling mengkritik dirinya sendiri. Sayangnya, kritik diri tidak membantu upaya kita membangun kebiasaan baru. Sebaliknya, self-compassion merupakan motivator yang efektif untuk mendorong kita agar terus melangkah maju meski tidak selalu berhasil.

Menjadi pemimpin yang melayani dan dipercaya adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Kita tidak pernah sampai pada titik di mana kita bisa berkata, “Saya berhasil!” Kepemimpinan yang melayani adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Mengembangkan rutinitas dan kebiasaan kebenaran sederhana tentang kepemimpinan akan membantu Anda menjadi pemimpin yang layak diterima oleh karyawan Anda.

Tentang Penulis

Randy Conley adalah Wakil Presiden & Pemimpin Praktik Trust untuk Blanchard®. Dia adalah salah satu penulis program pelatihan Building Trust Blanchard dan bekerja dengan organisasi di seluruh dunia, membantu mereka membangun kepercayaan di tempat kerja. Pada tahun 2022, Randy dan Ken Blanchard ikut menulis Simple Truths of Leadership: 52 Ways to Be a Servant Leader and Build Trust, dan yang terbaru, Simple Truths of Leadership Playbook: A 52-Week Game Plan for Becoming a Trusted Servant Leader.